Jumat, 22 Februari 2008

Sepandai pandai tupai melompat

Pagi ini ruang lab komputer dipenuhi anak 8 ....
Biasanya mereka datang telat menuju ruang komputer kebetulan labkom-nya ada di atas
hari ini kupakai cara jituku ...........ternyata ampuh............ mereka berusaha cepat menuju ke tempat duduknya setelah melihat dilayar LCD yang biasa kugunakan mengajar kutuliskan cepat masuk gak pakai lama langsung hidupkan monitor buka tugas minggu kemarin..

ha..ha... tiap pertemuan sudah sering diperingatkan......rupanya mereka bosan ditegur.......mintanya tegurannya dimodifikasi.....
terbukti seperti saat ini berhasil............
kucoba lagi membuat mereka terhipnotis.......
kali ini tulisannya kurubah menjadi.........cepat pelajari cara membuat grafik minggu kemarin,sebentar lagi ujian praktek membuat grafik akan dimulai.........
wuih...mereka tambah bersemangat ...saling membantu dengan teman sebelahnya apabila ada yang lupa..diskusinya jalan juga.......
begitu waktu sudah cukup........kutampilkan tulisan yang sedang pegang mouse tetap ditempat yang lain boleh keluar
wuih ..... mereka merasa merdeka ketika tahu tangannya sedang tidak memegang
Nah dari sinilah mulai terlihat wajah-wajah yang tampak tidak siap....aku tertawa menyaksikannya.....karena mereka iri dengan temannya yang ujian pada jam kedua
padahal minggu kemarin sudah kusampaikan akan ada ujian praktek hari ini...
ya begitulah anak-anak...
ada yang mengeluh program pengolah angkanya tidak muncul, ada yang bilang icon yang dicari ndak ada, ada yang bilang mousenya ndak jalan.........pokok ada saja alasannya untuk menunda prakteknya........
akhirnya semua sudah siap ...kubuka soal berupa tabel dari layar LCD...mereka kusuruh membuat grafiknya seperti minggu kemarin..kubatasi waktunya dan kuberi penghargaan apabila selesai duluan dengan sempurna dapat nilai 90
baru 15 menit sudah ada yang selesai dan benar sempurna tugasnya..maka kuberi dia nilai yang kujanjikan
yang kuherankan anak yang paling pandai mengoprasikan komputer kok belum selesai...
bahkan minggu kemarin setelah jam pertama dia terlihat bosan karena sudah bisa membuat grafik yang kutugaskan...
kutunggu sampai waktu kurang 5 menit ...dia belum juga berhasil.. teman-temannya yang lain sudah banyak yang selesai....sampai akhirnya waktu habis ....dia gagal menyelesaikan tugas yang kuberikan.....
Dia seperti tidak terima dengan kekalahannya.............dia terus merengek meminta padaku untuk diberi kesempatan sekali lagi untuk remidi.......aku tertawa...akhirnya kuturuti.......
kujanjikan yang remidi pelaksanaannya minggu depan..sambil kutanyakan padanya apa sebabnya sampai ndak bisa...padahal minggu kemarin sudah bisa...jawabnya karena lupa...
ah...didalam hatiku berkata...memang betul sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga....meskipun kemarin seperti orang yang sudah bosen karena sudah kepinteren...

Rabu, 20 Februari 2008

Ternyata kau pun menderita...

Hari ini aku akan mengadakan ulangan matematika
Waktu aku akan masuk kelas 7 suasana kelas masih gaduh..maklum baru bel istirahat
Serentak wajah-wajah mungil yang sedang bergurau bersemburat menuju bangku masing-masing
Ada yang janggal..
Seorang muridku tetap berdiri di pojok dekat meja guru
posisinya seperti sedang menyembunyikan wajah di balik dinding seolah tak ingin terlihat wajahnya olehku
Aku tertawa.. sambil menunjuk ke arahnya

Kukira dia sedang main petak umpet dan dia yang sedang kena hukuman untuk mencari temannya yang sembunyi
Sekelas tertawa...sambil memanggil-manggil namanya
Tapi aneh..dia tetap di posisinya sampai beberapa teman menghampirinya
Alangkah kagetnya aku ketika ku tahu dia memegangi dadanya...sambil meringis kesakitan
Peluhnya mengucur deras sesekali diusapnya keringat itu
Tertatih-tatih kutolong dia duduk di bangkunya
Temannya masih ribut ...ada yang menyalahkan satu dengan lainnya, ada yang tertawa
Aku kalut karena tujuanku hari ini akan mengadakan ulangan harian....tapi kelas jadi ribut
Kudekati muridku...peluhnya bertambah deras...nafasnya tersengal-sengal...
Aku cemas ..sesaat teringat suamiku yang sering mengalami hal ini dan ini sangat menakutkanku.......sesak nafas
Kutanyakan padanya ternyata benar sesak nafasnya kambuh.........
Kububarkan kerumunan muridku..........kusuruh pindah teman sebangkunya untuk duduk di tempat lain
Yang ada dibenakku dia harus punya banyak udara segar untuk pernafasannya..........
Beberapa saat kemudian dia tetap tertelungkup dibangkunya seolah dia sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa melegakan pernafasannya....aku juga sering melihat suamiku melakukannya jika sedang kambuh sesak nafasnya........dan itu membuatku ikut tersiksa merasakan penderitaannya...sama seperti saat ini
Akhirnya kuputuskan untuk tetap ulangan bagi teman-temannya....agar tidak ribut ...dan soalpun kubagikan
Khusus dia yang sakit aku ijinkan untuk menunda ulangannya.
Tapi dia tidak mau ........alasannya sebentar lagi sembuh
akhirnya kuberi juga dia soal dan kubiarkan dia mengerjakan semampunya
Ternyata benar ... beberapa saat kemudian dia sudah duduk tegak seperti biasa.. dan mengerjakan soal selesai tepat pada waktunya...
Aku masih penasaran apa yang terjadi sebenarnya pada saat istirahat tadi....
Salah seorang temannya mengatakan tadi bermain naruto-narutoan......ah itu totoh karton yang beberapa hari ini sering diucapkan anakku.
Setelah ulangan berakhir sisa waktu kugunakan untuk memberi nasehat.. Yang intinya jika bergurau jangan yang berbahaya...karena salah-salah bisa berurusan dengan polisi...sambil kutunjukkan beberapa gurauan yang menurut mereka biasa ternyata bisa berakibat fatal........
Ah....... nakalnya anak-anak .........
Yang tersisa dibenakku ...aku kasihan terhadap si kecil yang harus sudah mengalami sesak nafas....menurutnya dia sudah lama menderita dan sudah terapi dokter........salah satu terapinya tidak boleh tergantung obat semprot yang biasa dipakainya...makanya di kelas tidak di bawa
Kasihan kau nak...mudah-mudahan kamu sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT...yakinlah bahwa di balik itu pasti ada hikmah yang akan kau peroleh kelak dikemudian hari.........

Senin, 18 Februari 2008

Ah...ada yang termotifasi ................

Suasana panas di ruang lab komputer.....
murid-muridku sibuk mencoba membuat grafik dari tabel yang mereka buat 2 minggu lalu....
oya......minggu kemarin...listrik padam..........
banyak yang kecewa...terutama yang lagi kebagian pelajaran komputer
Alhamdulillah hari ini listrik aman...........

So mereka terlihat asyik mengatur tampilan grafiknya masing-masing
Tiba-tiba datang salah satu siswa padaku dan bertanya...bu cara membuat blog bagaimana?
Hah......kok bisa-bisanya cowo' klas 8 ini tanya blog. Padahal materi yang ku berikan masih Pengolah angka.......
Ah ........aku baru ingat .
Minggu kemarin saat listrik padam anak-anak memang kusuruh di kelas mengerjakan LKS.
Memang sekali-kali kuberi motifasi tentang tekhnologi yang sudah ada sekarang
Termasuk bagaimana cara memanfaatkan fasilitas internet untuk kegiatan positif...
Misalnya ya buat blog supaya bisa menuangkan kekreatifan kita........
Ah..........rupanya muridku yang satu ini termotifasi..........sampai akhirnya terlontar pertanyaan itu pagi ini..........dan kuterangkan padanya langkah awal memulai ngeblog........
Alhamdulillah ya Allah ..........ada hikmah dari listrik padam......muridku masih bisa merespon motifasiku......

Minggu, 17 Februari 2008

Alhamdulillah.........muridku wanita sholeha........

Tak terasa mengalir air mata ini...........
ketika kulihat betapa lelahnya seorang bapak mengayuh becaknya....
mengantarkan penumpang ke tempat tujuannya.....
demi beberapa lembar ribuan..............
terik matahari yang menyengat tak dihiraukannya
kadang-kadang diusapnya peluh yang meleleh di dahinya
dahi yang menampakkan bekas tanda sujud

dimulutnya selalu terkulum kalimat-kalimat yang disukai Allah.........
dzikir-dzikir keikhlasan yang mengiringi kayuhan kakinya
ah...bapak..kau sedang berjuang.........
Memenuhi kewajibanmu pada keluargamu.........
di rumahmu telah menunggu istri dan tiga anakmu yang masih kecil..
putrimu yang sulung kini sudah kelas 7 smp..........
dia jadi muridku.........
kau ajari anakmu untuk menutup aurat..........putrimu berkerudung..........
hal yang jarang dilakukan oleh teman-teman sekelasnya..........
putrimu cerdas........putrimu punya semangat.........semangat untuk maju.......
putrimu tak kenal lelah dan putus asa dalam mencoba menerima matematika yang kuajarkan..
semangatnya seperti semangatmu...........usahanya seperti usahamu.........doanya seperti doamu..
ia sepertimu.............
ia ingin berjuang sepertimu.................ia ingin maju...........
selamat buat siswiku kelas 7 mudah-mudahan cita-citamu tercapai..............
hanya itu yang bisa buguru doakan..............